Photobucket

Minggu, Oktober 11, 2009

Taiwan, Sejuta Pesona Tak Terlupakan

INGIN berlibur bersama keluarga dengan suasana yang berbeda dari biasanya? Tak perlu pikir panjang lagi karena Taiwan menawarkan banyak objek wisata keluarga yang menakjubkan.

Mulai wisata alam yang meliputi pegunungan dan danau, festival kebudayaan sampai kecanggihan teknologi yang memudahkan segala akses kehidupan. Udara yang bersih serta fasilitas umum yang memadai, juga menjadi daya tarik Taiwan.

Khusus suasana beberapa kota di Kepulauan Taiwan, kita dapat merasakan manfaat fasilitas umum yang disediakan pemerintah setempat, seperti jalur khusus motor dan sepeda serta bus umum yang murah dan nyaman. Bahkan, beberapa fasilitas tersebut sangat memerhatikan kepentingan orang cacat.



Untuk beberapa tempat penyeberangan, petunjuk arah disertakan huruf braille sehingga memudahkan penderita tunanetra melanjutkan perjalanan yang diinginkan. Mengenai kecanggihan teknologi yang dimiliki,Taiwan menawarkan wisata berupa bangunan tertinggi di dunia bernama Gedung 101 (One Zero One) yang memiliki ketinggian 508 meter.

Gedung Taipei 101 yang berlokasi di Sinyi (Xinyi) Road Sector 5 ini merupakan magnet Kota Taipei untuk menarik wisatawan. Sesuai namanya, Gedung 101 memiliki lantai sebanyak 101. Untuk memasuki Gedung 101 dikenai biaya sebesar 300 NT (New Taiwan Dolar) bagi anak-anak dan 350 NT orang dewasa dengan kurs 1 NT rata-rata senilai Rp325.

Fasilitas yang ditawarkan yakni tiga lantai khusus dibuka untuk wisatawan, yaitu lantai observasi tertutup di lantai 89, lantai observasi terbuka di lantai 91, dan alat penahan guncangan angin (wind damper) di lantai 88. Untuk mencapai lantai itu, pengunjung dapat menggunakan lift yang mampu melesat dari lantai 5 ke lantai 89 dalam waktu 37 detik.

Tak heran, rekor lift tercepat dunia dipegang Gedung 101 yang setiap harinya dikunjungi ribuan pengunjung dari berbagai belahan dunia. Setibanya di atas ketinggian, pengunjung dapat melihat gedung-gedung utama di Kota Taipei dan deretan pegunungan di utara, selatan, dan timur.

Bagi Anda yang menginginkan liburan dengan suasana pegunungan, bisa mengunjungi wisata alam di Kota Alisan. Di daerah pegunungan tersebut, kita dapat melihat indahnya matahari terbit tepat pada pukul 5.20 pagi dengan suhu udara rata-rata 14 derajat Celsius. Di puncak gunung Alisan, kita juga bisa menikmati pesona hutan yang masih dipertahankan keasliannya.

Untuk menempuh belantara hutan yang dipenuhi pohon-pohon berumur ribuan tahun itu, kita dapat menaiki kereta khusus dengan biaya perjalanan pergi-pulang 150 NT dan sekali perjalanan 100 NT per orang.

Tak hanya itu, Kepulauan Taiwan menghadirkan keajaiban alam bernama Sun Moon Lake. Danau yang dikenal sebagai tempat peristirahatan Founding Father Kepulauan Taiwan bernama Chiang Kai Shek ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Keindahan Sun Moon Lake semakin lengkap dengan jalur bersepeda yang mengelilingi danau sehingga wisatawan dapat merasakan kesegaran udara sekaligus pemandangan yang indah.

Adapun untuk keliling menikmati indahnya Sun Moon Lake, kita dapat menyewa speed boat sebesar 300 NT per orang. Kita akan dibawa menuju ke beberapa pulau yang terdapat kuil dan tempat bersejarah yang mengisahkan keberadaan negeri Taiwan.

Selengkapnya...

Read more...

Nikmati Pesona Hong Kong

MESKI liburan sekolah akan segera usai, namun Anda tetap dapat mengajak keluarga menikmati keindahan Hong Kong.

Liburan sekolah adalah kesempatan terbaik untuk mengajak si kecil berlibur. Bujet tersedia, namun bingung mau ke mana? Bagaimana kalau ke Hong Kong?

Pasalnya, Hong Kong Tourism Board (HKTB) secara resmi mencanangkan kampanye promosi musim panas dua bulan -Hong Kong Summer Spectacular- sejak 29 Juni hingga 31 Agustus 2009.

Tahun ini, HKTB, bekerja sama dengan industri pariwisata, sedang fokus untuk melakukan promosi kepada calon pengunjung dari China Daratan dan short-haul market dengan berbagai macam penawaran dan keistimewaan, termasuk paket wisata.



Dengan berbagai penawaran menarik, fasilitas-fasilitas yang baru saja dibuka dan aktivitas di musim panas yang dikelola oleh penyelenggara pertunjukan lokal, dapat menciptakan "perjalanan yang penuh kesan".

Anda dan keluarga dapat menghabiskan waktu untuk menikmati pengalaman belanja yang mengesankan, makan malam dan hiburan khusus bagi pengunjung, sebagai upaya menciptakan bisnis bagi sektor-sektor setempat yang terkait dengan industri pariwisata.

Kendati dampak krisis global dan serangan virus H1N1 masih melanda seluruh dunia, namun puncak liburan musim panas harus tetap diisi dengan liburan yang menarik di pusat fesyen Asia ini.

"Tanpa mengesampingkan kelanjutan dari dampak krisis keuangan global dan adanya serangan virus H1N1, kami yakin bahwa kami harus memanfaatkan kesempatan puncak liburan musim panas ini, khususnya di China Daratan dan pasar jarak dekat (short-haul market)," tutur Chairman HKTB, James Tien dalam pernyataan persnya.

Lebih lanjut James Tien mengungkapkan, paket perjalanan menarik ini telah lama dipromosikan dengan anggaran yang tidak sedikit.

"Demi memperluas promosi perjalanan ke Hong Kong selama musim ini, kami telah mengalokasikan lebih dari 80 persen anggaran promosi kami di musim panas yang sebesar 48 juta dolar Hong Kong untuk mendanai promosi di China Daratan dan negara-negara berjarak terbang dekat. Di China Daratan, selain menggandakan anggaran kami hingga 20 juta dolar Hong Kong 20, kami telah mulai melakukan promosi lebih awal, yaitu sejak pertengahan Juni sehingga kami dapat meningkatkan hasil positifnya," paparnya.

Bekerja sama dengan industri pariwisata, HKTB telah mulai mempublikasikan "Hong Kong Summer Spectacular" di China Daratan dan "short-haul market", dan mengemas promosi secara khusus untuk paket perjalanan ke Hong Kong.

Di China Daratan, HKTB bekerja sama dengan industri pariwisata di 24 kota utama dan meluncurkan promosi melalui berbagai website pariwisata ternama.

Dalam rangka mengenalkan paket wisata, HKTB telah mengundang sekira 300 media massa dan tamu-tamu undangan dari long dan "short-haul market" terpilih untuk datang ke Hong Kong selama masa promosi, sehingga mereka bisa merasakan kenikmatan kota Hong Kong.

HKTB berharap bahwa kunjungan ini dapat menciptakan publikasi dari mulut ke mulut yang efektif bagi Hong Kong dan menunjukkan kepada dunia bahwa bisnis di kota tersebut berjalan sebagaimana biasanya.

HKTB juga memberi dukungan terhadap kunjungan sosialisasi yang dikelola oleh agen wisata lokal, demi meningkatkan jumlah pengunjung dari China Daratan dan negara-negara lainnya.

"HKTB sangat berterima kasih atas dukungan dari para rekanan di industri pariwisata, yang berkenan meningkatkan ragam penawaran dan keistimewaan kepada pengunjung selama masa 'Hong Kong Summer Spectacular'. Melalui kantor-kantor di seluruh dunia, kami menggunakan berbagai sarana untuk menyebarkan informasi tentang penawaran dan keistimewaan ini kepada konsumen di pasar-pasar yang berbeda, untuk menarik minat pengunjung datang ke Hong Kong dan berbelanja," imbuh James Tien.

"Hong Kong Summer Spectacular" berlangsung dari 29 Juni hingga 31 Agustus. Selama periode ini, HKTB akan mendistribusikan buku-buku petunjuk yang menginformasikan lima wilayah tempat makan, empat pusat belanja utama, dan berbagai perbelanjaan ritel serta outlet.

Pihak penyelenggara juga menampilkan atraksi, menyediakan angkutan umum, dan mengajak wisata ke museum. Bersama-sama dengan penawaran dari MTR Corporation, pengunjung dapat menikmati penawaran khusus senilai lebih dari 9.000 dolar Hong Kong dan hal-hal istimewa lainnya.

Tak hanya sebatas itu saja, untuk menarik minat kawula muda dan mengangkat hiburan yang sedang berkembang di Hong Kong, HKTB telah mengundang selebriti Eason Chan sebagai "Hong Kong Summer Spectacular Ambassador".

HKTB juga memproduksi "Hip Hot Hong Kong Guide", yang berisi tip tentang berbelanja, makan, akomodasi, dan hibungan di Hong Kong. Pedoman itu akan didistribusikan secara gratis kepada pengunjung dan mereka yang mendownloadnya di website HKTB.

Bahkan, untuk menggugah minat belanja, HKTB secara serius mempromosikan "go Discover Hong Kong with Visa" yang disertai undian menarik oleh kartu Visa, selama masa penjualan dan aktivitas lainnya di daerah-daerah utama untuk turis dan pusat perbelanjaan.

Tak hanya mengajak wisatawan asing, untuk mengajak penduduk lokal berpatisipasi dalam "Hong Kong Summer Spectacular", HKTB bekerja sama dengan Yahoo! HK untuk berpromosi. Para penggila internet dapat masuk ke Yahoo! HK dan diajak untuk berbagi informasi tentang tren yang sedang hangat di Hong Kong. Selama 8 minggu berturut-turut, Yahoo! HK akan memilih rekomendasi yang terbaik setiap minggunya, di mana pemenang akan memperoleh hadiah masing-masing senilai lebih dari 3.000 dolar Hong Kong.

Di bidang hiburan, HKTB akan mempublikasikan berbagai peristiwa utama yang akan diselenggarakan di Hong Kong pada musim panas ini, termasuk "Summer Pop-Live in Hong Kong", yang dikelola dan diselenggarakan oleh Performing Industry Association (Hong Kong) Limited.

HKTB juga mempromosikan berbagai atraksi dan fasilitas yang baru saja dibuka, termasuk "Amazing Asian Animals Exhibit" di Ocean Park, Noah's Ark, "1881 Heritage", "the Ngong Ping 360 Crystal Cabin", serta berbagai aktivitas lainnya.

Selengkapnya...

Read more...

Candi Tersembunyi di Tanah Sunda

Candi Cangkuang terdapat di tengah sebuah situ (danau) alami di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Tempat ini berketinggian 600 meter di atas permukaan laut yang dilingkungi pegunungan, yakni Gunung Haruman, Pasir Kadaleman, Pasir Gadung, Guntur, Malang, Mandalawangi, dan Kaledong.

Candi peninggalan agama Hindu pada abad ke-8 ini terletak di tengah danau sehingga terlihat unik. Candi ini juga yang pertama kali ditemukan serta merupakan satu-satunya candi Hindu di tanah Sunda. Masyarakat sekitar candi menyebutnya Candi Cangkuang. Nama ini diambil dari rumpun pohon cangkuang (Pandanus furcatus) yang tumbuh subur di areal candi pada zaman dulu.



Candi Cangkuang ditemukan pertama kali pada Desember 1966 oleh Uka Tjandrasasmita (anggota Tim Penulisan Sejarah Jawa Barat) berdasarkan laporan Vorderman (1893) tentang sisa-sisa arca Dewa Siwa serta makam leluhur Arif Muhammad di daerah Cangkuang.

Selain candi, tim peneliti juga menemukan sejumlah artifak di lokasi candi yang berasal dari empat masa kebudayaan, yakni neolitikum, megalitikum, Hindu, dan Islam. Pada Pelita II yakni tahun 1974 sampai 1977, rekonstruksi candi dapat diselesaikan. Bentuk bangunan Candi Cangkuang sangat sederhana, yakni terbuat dari batu andesit tanpa relief apa pun. Tinggi candi 8,5 meter (m) dengan bangunan kaki seluas 4,5 m x 4,5 m. Candi ini memiliki satu bilik dengan pintu menghadap ke timur.

Di dalam candi terdapat arca Siwa setinggi 62 cm. Meskipun kondisinya masih kurang baik namun dapat menggugurkan pendapat umum yang berkembang selama ini bahwa di Jawa Barat tidak ada candi. Dan kebanyakan orang mengenal kota Garut, Jawa Barat, sebatas produksi penganan dodolnya. Candi Cangkuang terdapat di tengah sebuah situ (danau) alami di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat.

Tempat ini merupakan sebuah lembah dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut yang dilingkungi pegunungan, yakni Gunung Haruman, Pasir Kadaleman, Pasir Gadung,Guntur, Malang, Mandalawangi, dan Kaledong. Dari pusat kota Garut, tempat ini berjarak sekitar 17 km. Tidak jauh dari alun-alun (lapangan pusat kota), dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, di pinggir jalan ada papan berwarna hijau petunjuk jalan juga bertuliskan Candi Cangkuang, lengkap dengan arah tanda panahnya.

Di mulut jalan terdapat barisan dokar yang biasa ditarik seekor kuda, kami pun memperlambat laju kendaraan karena jalan yang pas tak terlalu lebar. Perjalanan yang mengasyikkan, di kiri dan kanan sejauh mata memandang disuguhi pemandangan hijau padi di sawah yang berundak-undak.

Akan tetapi jangan terlena, tetaplah berhati-hati karena jalan aspal yang terkadang berlubang. Kira-kira sudah menempuh 13 km, kami bertemu pertigaan jalan, saat itu menurut kami petunjuk jalan yang tak sepenuhnya menuntun.

Kita tidak perlu khawatir salah jalan karena penduduk di sana sangat ramah dan akan menunjukkan arah tujuan kita. Kami pun sempat berhenti di sebuah lapangan kecil yang tempatnya agak tinggi dan kami dapat melihat kompleks candi Cangkuang yang berada di tengah danau dari atas.

Setelah itu, kami lanjutkan perjalanan sambil mencari tempat yang memungkinkan untuk parkir kendaraan. Kira-kira 2 km kami temukan lahan agak luas dan kami titipkan sementara pada penduduk setempat. Lalu, lanjut lagi perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri danau.

Di sekitaran danau, kami melihat rumah-rumah yang khas dan penduduk setempat yang sedang mencari ikan dengan jala atau pancing. Setelah kira-kira berjalan kaki sejauh 1 km, kita akan bertemu sebuah rumah beranyaman bambu, tak lain tempat pengelola wisata Candi Cangkuang, sekaligus loket pembayaran masuk plus sewa rakit untuk menyeberang danau.

"Namun, kenapa kendaraan kita tidak parkir saja di dekat sini," ucap Mono sambil tertawa geli. Dan memang, di dekat kawasan loket tersedia lahan parkir untuk kendaraan. Kami pun harus kembali berjalan ke tempat semula mobil yang kami titipkan kepada penduduk dan memindahkannya ke lahan parkir dekat loket. Sebenarnya, kami menempuh jalan yang salah kalau ingin sampai dengan berkendaraan mobil.

Penduduk setempat pun mengatakan bahwa ada dua jalur alternatif, jalur pendek tidak dapat dilalui dengan kendaraan roda empat sepenuhnya dan jalur yang kedua, jalur yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat sampai lokasi (loket pintu masuk penyeberangan).

Meski ulah kami yang salah jalan itu, lelah pun tak terasa karena kami sempat mampir di salah satu warung kecil milik penduduk setempat untuk rehat sejenak sambil menyeruput kopi hangat, ditemani udara dingin nan sejuk dan memanjakan mata melihat danau. Sebagai saran untuk mudahnya menuju objek Candi Cangkuang, lebih baik menggunakan kendaraan pribadi, karena cukup jauh dari jalan utama, dan bila menggunakan angkutan umum tentu akan sulit.

Dan untuk masuk komplekS candi, kita harus menyeberangi danau dengan menggunakan rakit yang telah disediakan pihak pengelola, sekitar Rp3.000 per orang. Dengan tiket masuk yang cukup murah yaitu Rp2.000 (dewasa) dan untuk anak-anak cukup Rp1.000 per orang. Kompleks candi itu berbentuk seperti pulau kecil dan cukup berkeliling candi dengan berjalan kaki saja.

Di Kota Garut, penginapan sangat banyak. Untuk lebih dekat dengan candi, anda dapat memilih penginapan yang berada di Cipanas, Garut. Di sana terdapat berbagai macam hotel. Harga mulai kisaran Rp75.000-2.000.000. Selain itu, tidak perlu bingung mencari tempat makan di Garut, karena terdapat beragam jenis restoran, mulai khas Sunda sampai dengan macam masakan lainnya.

Menjelang sore, diputuskan meninggalkan Kampung Pulo. Tempatnya yang nyaman membuat kami tak ingin beranjak pulang.

Selengkapnya...

Read more...

Pulau Bidadari nan Alami

DARI Pulau Bidadari, kita dapat melihat keindahan Kota Jakarta pada malam hari secara jelas. Jaraknya yang tak jauh dari Ibu Kota, membuat salah satu pulau di Kepulauan Seribu ini sering didatangi pelancong.

Jarak Pulau Bidadari dari Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, kurang lebih 14 kilometer. Jarak tempuh menggunakan speedboat kurang lebih 20 menit. Pulau Bidadari yang awalnya hanya tanah kosong, hutan semak, dan tak berpenghuni secara bertahap dikembangkan menjadi resor kepulauan, perpaduan antara pelestarian alam, situs sejarah, dan rekreasi laut.



Pada 28 Februari 1975, gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin, menunjuk PT Seabreez Indonesia untuk mengembangkan "Pulau Sakit" (Pulau Bidadari), Pulau Cipir (Pulau Khayangan), dan Pulau Nirwana yang saat itu dalam keadaan kosong tanpa penghuni sebagai pusat kegiatan wisata bahari Kepulauan Seribu.

Namun, pada 1985, mantan Gubernur DKI Jakarta R Soeprapto menarik kembali Pulau Khayangan dan Pulau Nirwana dengan maksud agar PT Seabreez Indonesia dapat lebih berkonsentrasi mengembangkan Pulau Bidadari.

Pulau Bidadari memiliki kepemilikan sertifikat HGB 225 2003 seluas 3,6 hektare (ha) atas nama PT Seabreez Indonesia atau 60 persen dari total luas Pulau Bidadari. Demikian juga sertifikat hak pakai No 19 seluas 2,4 ha atau 40 persen dari total luas Pulau Bidadari atas nama Pemda DKI Jakarta sebagai fasos dan fasum di Pulau Bidadari.

Letak geografis Pulau Bidadari adalah 106 derajat 44,8 Bujur Timur (BT) dan 6 derajat 02,2 Lintang Selatan (LS), di antara gugusan Pulau Onrust, Pulau Khayangan, Pulau Kelor, dan Pulau Ayer. Pulau ini termasuk wilayah Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Pulau Bidadari memiliki keunggulan dibanding dengan pulau lainnya, yaitu lebih dari 60 persen wilayah pulau terdiri atas tanaman-tanaman langka seperti pohon kepuh, pohon perdamaian (baringtonia exelsa), pohon kayu hitam (diospyros maritama), pohon sentigi (pempis acidula), pohon glodokan, beberapa tanaman buah, dan hutan mangrove yang dilestarikan dan terpelihara secara baik.

Bahkan, seluruh pantai merupakan pasir putih alami dengan air laut yang relatif bersih dan jernih. Ada pula komunitas biawak (veranus salvator) yang hidup bebas dengan populasi lebih kurang 100 ekor yang dilindungi dan sangat familier dengan manusia. Juga hidup komunitas elang bondol (halias indus) yang merupakan jenis burung yang hampir punah dan dilindungi.

Untuk memperkuat suasana alam yang natural,seluruh bangunan menggunakan konsep rumah pesisir dengan bahan kayu dan berbagai bangunan utama menggunakan konsep tradisional khas Manado, dermaga labuh menggunakan kayu ulin, serta gazebo di sepanjang pantai menggunakan bahan bambu dan atap rumbia.

Terdapat pula situs sejarah berupa benteng peninggalan Belanda pada 1786 dengan diameter kurang lebih 23 meter dengan ketebalan dinding 2,55 meter dan tinggi bangunan 6 meter. Benteng ini terbuat dari batu merah. Di dalamnya berisi beberapa meriam, sisa-sisa mortir kuno yang dijaga dan dilestarikan.

Kebutuhan akan air bersih dapat diperoleh dari sumber air tawar Pulau Bidadari yang tidak banyak terdapat di pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu. Sementara tenaga listrik dihasilkan dari tenaga diesel (genset). Pulau Bidadari memiliki 49 cottage yang terdiri atas tiga tipe, yakni deluxe berjumlah 23 cottage, family 20 cottage, dan enam suite cottage.

Untuk keperluan meeting/party, tersedia dua ruang multi purpose hall (MPH) dengan kapasitas masing-masing 100 dan 40 orang. Tempat ini juga menyediakan fasilitas outbond training, baik di laut maupun darat, bekerja sama dengan lembaga pelatihan. Yang paling utama, Pulau Bidadari menyediakan menu utama restoran adalah seafood. Bahan baku menu didapat langsung dari nelayan dalam keadaan segar.

Menu-menu favorit seperti sup rajungan, kerang hijau masak mentega, baby stingrey, dan sup kepala ikan. Barbeque party pada malam hari merupakan kegiatan yang paling berkesan dan disukai pengunjung. Untuk sarana rekreasi air di Pulau Bidadari disediakan jet ski, banana boat, cannoe, perahu tamasya, dermaga memancing, dan bagan pemancingan. Tersedia pula fasilitas penunjang berupa billiard hall, toko suvenir, lapangan basket, voli, musala, jogging track, dan lain-lain.

Dari sisi pangsa pasar, di wilayah Kepulauan Seribu terdapat 12 resor kepulauan yang tergabung dalam asosiasi Perhimpunan Wisata Bahari Kepulauan Seribu (Perwita Pusri), yakni Pantara, Sepa, Putri, Bira, Matahari, Kotak, Kul-kul, Kotak Timur, Laki, Burung, Ayer, dan Bidadari.

Dengan populasi pengunjung yang rata rata dalam lima tahun ini sebesar 120.000 orang per tahun. Dalam lima tahun terakhir, Pulau Bidadari dikunjungi rata-rata 35.000 orang per tahun. Dengan demikian, Pulau Bidadari mengambil pangsa pasar sebesar 29,1 persen dari populasi pengunjung wisata Kepulauan Seribu. Pengunjung Pulau Bidadari sebagian besar terdiri atas grup besar dari perusahaan yang mengadakan family gathering dan meeting.

Kelompok keluarga untuk berlibur, small group melakukan party, dan kelompok fotografer mengadakan photo sesion prewedding. Mereka berasal dari Jabodetabek plus Bandung. Soal prestasi yang pernah diperoleh resor Pulau Bidadari untuk tingkat DKI Jakarta adalah Adikarya Wisata I pada 1995, Adikarya Wisata 11 pada 1997, dan Adikaryaotam Wisata pada 2001. Untuk tingkat nasional adalah Adikarya Pariwisata pada 2002.

Selengkapnya...

Read more...

Peucang, Surga yang Sempat Hilang

TAK perlu jauh-jauh pergi ke Sibolga untuk menikmati pesona alam sembari bermain butiran pasir putih. Di gugusan Pulau Taman Nasional Ujung Kulon, Anda bisa temui pesona surga yang pernah hilang. Itulah Pulau Peucang.

Kami memulai petualangan dari Pelabuhan Merak, Banten. Naik kapal Badak Laut milik Departemen Kehutanan yang telah sandar di pelabuhan. Ramai orang satu per satu memasuki buritan kapal. Kapal penuh sesak, dari kapasitas yang seharusnya 50 penumpang dijejali hingga 100 penumpang, semua ingin ikut berpetualang, termasuk di dalamnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto, Gubernur Banten Ratu Atut, dan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah.




Sesaknya penumpang yang ingin berwisata membuat ABK kapal Badak Laut membuat tempat duduk darurat. Pukul 10.00 WIB, kapal mulai bergerak. Nakhoda mengumumkan perjalanan yang bakal ditempuh dari Pelabuhan Merah ke Pulau Peucang kurang lebih tiga jam.

Itu tiga jam yang menyiksa, karena ombak setinggi lebih dari dua meter menggempur kapal cepat yang kami tumpangi tanpa henti. Hampir semua penumpang merasakan mual. Beberapa di antara kami memuntahkan isi perut. Sebenarnya, untuk mencapai Pulau Peucang tak harus melalui Pelabuhan Merak. Jika ingin perjalanan yang lebih santai tanpa ombak yang tinggi, bisa saja melalui Kampung Sumur di Pandeglang.

Di Dermaga Kampung Sumur ini, bisa menyewa speedboat atau kapal nelayan untuk menuju Pulau Peucang, meski sama-sama menempuh jarak 3 jam perjalanan, namun ombak tidak begitu besar, dibanding melalui Pelabuhan Merak. Tengah hari, kami mulai memasuki gugusan pulau di Ujung Kulon itu. Perlahan-lahan Badak Laut membuang sauh di tengah perairan.

Itu dilakukan karena dermaga Pulau Peucang hanya bisa dilabuhi speedboat atau sejenis kapal motor tempel. Lagi pula perairannya dangkal, sehingga mau tak mau seluruh penumpang diungsikan dengan kapal-kapal speedboat milik Perhutani. Sungguh, itu tiga jam perjalanan terombang-ambing di tengah lautan seperti hilang seketika.

Air laut di sekitar gugusan Pulau Ujung Kulon begitu jernih. Ribuan school fish bermain-main di bawah kapal. Menari-nari seperti menyambut kami. Di kejauhan, hamparan pasir putih dengan debur ombak tenang berwarna hijau kebiruan membuat kami tergesa ingin berenang di dalamnya.

Pulau Peucang sendiri merupakan daerah penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Kebetulan, saat kami berkunjung ke sana, Mendagri Mardiyanto, Gubernur Banten Ratu Atut, dan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah sedang mencanangkan Peucang sebagai pulau penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.

"Di Pulau Jawa, jarang sekali kita temui wisata alam sekelas ini," puji Mardiyanto.

Tak mengherankan memang, pulau yang sempat porak-poranda dihantam tsunami akibat letusan Krakatau 1883 lalu, kini tumbuh liar menjelma bagaikan surga. Suksesi alam memberi Peucang bentukan alam baru yang menakjubkan. Pulau Peucang tumbuh hijau penuh pepohonan, ficus, dan kiara raksasa.

Kiara di sini memang berukuran amat besar. Membutuhkan 22 orang dewasa untuk mengelilinginya dengan bergandengan tangan sekadar mengetahui diameternya, maka dinamai Kiara Raksasa. Kiara adalah tumbuhan parasit yang hidup melilit dan menghisap makanan dari pohon inangnya.

Ada pula Areuy kasongket, ini adalah tumbuhan sejenis liana.Tumbuh dengan menjulur dan melilit dari atas ke bawah hingga seolah-olah layaknya untaian mahakarya yang jatuh dari langit. Di ujung Pulau Peucang, tak kalah dahsyat tercipta mahakarya ukiran alam berupa karang Copong.

Dinamai karang Copong karena ada lubang besar mengangga tepat di tengahtengah karang Karena keindahan alam Peucang inilah, pengelola menyediakan jasa tracking membelah Pulau Peucang menuju Karang Copong. Hanya membutuhkan waktu tiga jam perjalanan pulang pergi dari pesanggrahan Peucang. Siapa tahu, jika beruntung akan menemui satwa liar macam rusa,merak,biawak atau kepakan burung Kangkareng.

Lelah tracking, mandi di laut sembari bermain butir-butir pasir putih dapat dilakukan di sepanjang pantai Peucang. Di sini, di tempat ini, mudah ditemukan jenis terumbu karang macam anemon, Acropora brancing, Acropora massive, Acropora encrusting, hingga Acropora foliose (berbentuk bunga mawar) maupun Acropora mushroom (bentuk jamur).

Belum berbagai jenis ikan karang yang hidup di dalamnya, membuat aktivitas diving semakin sempurna. Belum lengkap, tinggal menyeberang 10 menit naik speedboat untuk sampai ke Semenanjung Ujung Kulon. Di sinilah habitat badak bercula satu yang langka itu hidup.

Memang, susah untuk melihat badak jawa ini di habitat aslinya. Pendengaran dan indera penciuman yang tajam membuat badakbadak yang hidup menyendiri ini akan langsung menjauh begitu mendengar tapak-tapak kaki dari jarak lebih dari 100 meter. Tapi jangan khawatir, di Semenanjung Ujung Kulon ini,terdapat padang penggembalaan Cidaon. Inilah padang rumput tempat banteng hidup bergerombol mencari makan.

Juga ada burung merak yang terkadang memamerkan keindahan bulu-bulunya hidup liar di Cidaon. Sayang, ketika kami sampai di Cidaon,hanya dapat melihat satu kelompok banteng sedang merumput. Pulau Peucang juga menyediakan jasa penginapan dengan harga bervariasi antara Rp500.000? Rp800.000 berisi 6?8 kamar AC dan non-AC.

Lebih asyik lagi, di pesanggrahan itu kami bisa bermain-main dengan rusa liar yang sudah jinak. Memberinya makan dan berpose bersama.Tak hanya rusa liar yang turun di pesanggrahan,banyak pula monyet yang meminta sedekah makanan dan babi hutan yang dengan santainya melenggang di tengah-tengah rombongan manusia.

Namun, jika sudah di sini, jangan harap bisa melakukan hubungan dengan dunia luar. Karena nyaris tidak ada sinyal handphone kecuali memakai sambungan satelit. Cocok memang untuk rehat dari aktivitas kantoran, sembari menikmati Peucang, surga yang sempat hilang.


Selengkapnya...

Read more...

Kota Ginseng yang Spektakuler

TEKNOLOGI Korea Selatan semakin dikenal dunia. Film produksinya juga diputar di mana-mana. Pariwisatanya pun semakin populer, Seoul harmonisasi masa lalu dan modern.

Seoul adalah ibu kota Republik Korea Selatan sekaligus kota metropolitan yang terletak di barat laut Semenanjung Korea. Industri elektronik, automotif, film hingga promosi wisata Korea meningkat tajam dari tahun ke tahun. Seoul menjadi ibu kota pusat pemerintahan sejak Dinasti Joseon. Peninggalan bersejarah Korea dahulu kala hampir seluruhnya musnah karena penjajahan Jepang.



Adanya perang, sejarah Korea bisa dikatakan menjadi suram. Namun, negeri penghasil ginseng ini tidak terjebak pada masa lalu. Bangunan-bangunan pencakar langit modern menjulang tinggi, kegigihannya terus dikembangkan dan industri filmnya merambah seluruh Asia, bahkan Eropa. Semua itu bersanding harmonis dengan bangunan kuno yang dilestarikan, seperti istana-istana, benteng-benteng, dan kuil-kuil masa lampau di kota metropolitan Seoul yang hiruk-pikuk.

Perjalanan menuju Seoul harus ditempuh selama tujuh jam dari Jakarta dengan menggunakan Korean Airlines. Kita akan mendarat di Incheon International Airport, bandara internasional modern yang dibangun khusus di pulau-pulau karang jauh dari pusat kota. Beberapa saat sebelum mendarat, seperti biasanya, pilot telah memberitahukan bahwa kita akan mendarat beberapa saat lagi. Waktu ketika itu menunjukkan pukul 07.00.

Yang terlihat dari udara sebelum mendarat, adalah kawasan pulau-pulau kecil yang merupakan batu-batu karang di tengah lautan. Selanjutnya, pesawat mulai rendah dan akhirnya mendarat di landasan bandara, yang rupanya memang berada di pinggir laut, yaitu di tengah-tengah pulau karang tersebut. Sebelum kita keluar dari pesawat, terkesan Bandara Incheon merupakan bandara yang mewah, sibuk, dan ramai dipenuhi penumpang pesawat.

Arsitektur Incheon sangat futuristik dan serbacanggih. Hampir seluruh dinding yang memisahkan bagian luar, dan setiap ruangan dipisahkan kaca-kaca transparan yang kukuh. Sarana penunjang seperti eskalator, air mineral gratis, mal, restoran, ruang khusus merokok, dan fasilitas lainnya tersedia sangat baik. Transportasi menuju Seoul dilengkapi beragam, dari yang termurah sampai yang mewah.

Bagi transportasi massal kereta api dan bus sangat murah mengantarkan kita ke pusat kota. Taksi pun bervariasi, tarif normal dengan warna cerah sampai taksi limusin yang berwarna hitam. Keunikan yang terlihat di negeri ini sewaktu kita memerhatikan jalan raya yang dilalui kendaraan. Seluruh kendaraan yang beroperasi modelnya tidak serupa dengan kebiasaan di Indonesia.

Tak terlihat mobil-mobil Jepang melintasi jalanan Korea. Pemerintah melarang warganya untuk menggunakan kendaraan selain merek Korea, khususnya merek Jepang. Inilah cara Korea menjadi raja di negerinya sendiri.

Sistem transportasi bus sudah tertata rapi yang dilengkapi global positioning system (GPS), sehingga pergerakannya dapat mengontrol kondisi jalan yang padat atau yang lenggang. Bus-bus yang beroperasi juga terlihat baru dengan merek Korea, siap mengantarkan penumpang ke seluruh pelosok kota. Incheon merupakan kota di pinggir pantai sekitar dua jam dari Seoul.

Sepanjang perjalanan terlihat Bandara Incheon diubah menjadi kota modern. Padahal, dulunya ini merupakan pulau karang yang terbentang di pesisir pantai Semenanjung Korea.

Setelah melewati jalan bebas hambatan, tanda-tanda telah memasuki Seoul terlihat dengan gedung-gedung pencakar langit yang tersusun rapi di antara bukit-bukit yang terhampar di kejauhan. Kesibukan di sepanjang jalan menandakan Seoul sebagai pusat bisnis yang dituju para investor. Penduduk Seoul sekitar 15 juta jiwa, lebih banyak dari Jakarta, tetapi tidak terlihat kesemrawutan, karena aktivitas masyarakatnya sebagian besar di bawah tanah atau transportasi favoritnya, subway.

Kota Seoul dibelah Sungai Han, dengan lebar 400 meter lebih. Untuk menunjang kesibukan kota metropolitan yang padat, di atas Sungai Han terdapat tidak kurang 27 jembatan dengan berbagai desain untuk jalan raya, kereta api, dan khusus bagi pejalan kaki.

Busway juga tersedia di Seoul, tetapi tanpa pembatas di sepanjang jalan ibu kota tempat operasionalnya. Kereta api cepat serupa di Jepang ataupun di Eropa, juga terlihat melintas cepat. Di Seoul, namanya Express KTX, yang bentuknya seperti pesawat.

Gerbang Namdaemun

DI tengah pusat kota Seoul,ada sebuah bangunan tradisional Korea dua lantai yang berdiri kukuh di perempatan jalan protokol. Karena itu, siapa pun yang melalui jalan utama di Seoul akan menyaksikan kemegahan gerbang tersebut yang kontras dengan gedung-gedung modern yang mengelilinginya.

Gerbang Namdaemun namanya, yang berarti Gerbang Besar Timur, dibuat ribuan tahun lalu sebagai simbol pintu gerbang kerajaan bagian timur. Suasana di sekitar gerbang Namdaemun mirip dengan monumen Arc de Triomphe di Paris, yang berada di ujung jalan Avenue des Champs Elysees.

Para turis banyak berkumpul mengamati keunikan bangunan bersejarah tersebut, sementara pengendara di jalan yang berputar mengitari gerbang memerhatikan keramaian atau biasa saja tanpa ekspresi. Gerbang ini tahun lalu terbakar, sehingga pemerintah Korea harus membangunnya kembali agar simbol pusat kota Seoul ini tetap dipertahankan keberadaannya.

Istana Gyeongbok

GYEONGBOK adalah istana yang terletak di sebelah utara Seoul. Istana ini adalah istana terbesar dan tercantik di Seoul yang dibuka untuk umum. Untuk menuju istana dibutuhkan waktu yang cukup lama karena letaknya memang ke luar kota.

Istana ini semakin cantik dilihat karena terletak di perbukitan Bukhansan yang menjadi latar belakangnya. Ketika mengunjungi Istana Gyeongbok sedang turun hujan deras, sehingga menyulitkan untuk berkeliling di luar istana. Terdapat 10 bangunan utama yang tersebar diselingi dengan taman yang terawat sehingga menyegarkan. Di dalamnya terdapat Museum Nasional Rakyat Korea, dengan bangunan tradisional khas Korea yang berlantai lima.

Hampir di setiap sudut pintu utama gedung terdapat penjaga istana yang berpakaian perang tradisional Korea. Istana ini simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea, pada bangunan utamanya terdapat ruangan Takhta Raja. Sementara bagian dalam istana, ada kolam teratai bertiangkan puluhan tonggak granit. Mengunjungi istana ini, pikiran kita akan dibawa ke kondisi kehidupan masyarakat Korea pada masa lampau.

Kaisar kerajaan Korea ketika itu melakukan kegiatan-kegiatan penting mengenai urusan pemerintahan di Istana Gyeongbok, seperti menerima utusan asing, menjalankan sidang, dan ritual-ritual keagamaan hingga penobatan kaisar, juga dilakukan di sini. Hal itu terlihat dari gambar-gambar dan foto-foto yang dipajang di dinding istana.

Di belakang istana terdapat taman disebut Amisan, yang dihiasi susunan batu tradisional dan hamparan taman yang indah.

The Seoul Olympic Park

SEOUL OLYMPIC PARK adalah salah satu lokasi wisata modern yang terdapat di Seoul. Areal seluas 2000 hektare ini dibangun khusus untuk menyambut penyelenggaraan Olimpiade Seoul 1988.

Terdapat beberapa fasilitas olahraga bertaraf internasional di kompleks ini; stadium renang tertutup, stadium tenis, stadium anggar, stadium senam, hotel atlet Parktel bintang lima, dan kantor KONI-nya Korea. Fasilitas pendukung lainnya adalah Museum Olympic dan Museum Arts, Seoul Sport University, Benteng Mongchon,World Peace Gate, danau dan taman seni ukir Symbol Olympiade 1988.

Separuh dari areal Olympic Park dikelilingi Sungai Han, dan sebagian lainnya oleh jalan raya Songpa-Gu dengan trotoar yang luas dan nyaman bagi pejalan kaki. Selama di Seoul, anda dapat menginap di Hotel Parktel dengan view ke Olympic Park.

Setiap hari pemandangan bangunan modern Olympic Park dihiasi kehijauan hutan Olympic, danau, dan bukit-bukit latar belakangnya menjadi santapan setiap saat. Suasana tersebut semakin hidup dengan banyaknya warga Seoul yang berolahraga sejak pagi hingga sore hari.

Kalau kita menelusuri seluruh pelosok taman-taman Olympic Park, seperti bukan di kota metropolitan, karena pepohonan yang rindang hingga ke bukit-bukit menutup seluruh pandangan mata. Belum lagi pemandangan taman di sisi sungai atau danaunya dengan suara air mengalir. Seluruhnya menyuguhkan suasana yang nyaman,bersih,dan asri. Pendapa-pendapa kecil dengan atap khas tradisional Korea menghiasi Olympic Park yang dipenuhi pengunjung yang ingin santai.

Tampak generasi muda di Seoul, juga memanfaatkan segala aktivitasnya di taman yang menyediakan fasilitas serbalengkap ini. Kemegahan World Peace Gate sebagai pintu utama Olympic Park yang terletak di persimpangan jalan Songpa-Gu,bila diamati memiliki beberapa keunikan. Bangunan yang berupa tugu dengan tinggi 24 meter, panjang 62 meter, dan lebar 37 meter terbuat dari kerangka baja yang kukuh.

Struktur tugu yang bersayap berarti membangkitkan keagungan dan keindahan.Tugu ini lebarnya menyerupai sayap melengkung yang dindingnya melukiskan sesuatu yang unik dan mengandung karya seni lukis yang tinggi. Lukisan tersebut perpaduan gambar naga, burung phoenix, macan, dan kura-kura.

Itaewon

PADA hari kedua di Korea, bertepatan dengan Jumat, di mana biasa melaksanakan ibadah salat berjemaah di mesjid. Semula tak terpikir akan mendapatkan mesjid yang menyelenggarakan salat tersebut.

Ketika berbicara dengan beberapa warga Korea,mereka menyampaikan informasi bahwa terdapat Islamic Center di daerah Itaewon. Daerah ini merupakan tempat orang asing biasa bermukim, beragam etnis terlihat berinteraksi dengan warga Korea, terutama serdadu Amerika Serikat.

Itaewon terkenal banyak toko cenderamata dan toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Masakan khas Indonesia dapat kita temui di salah satu restoran daerah perbukitan ini.

Seoul Central Mosque terletak di sini, pada lokasi di atas perbukitan. Perjalanan menuju Itaewon sangat sulit menggunakan bus, khususnya bagi pendatang baru. Oleh sebab itu, kami berempat warga muslim dari Pakistan, Mesir, dan Turki naik taksi untuk salat Jumat di Itaewon. Ada pengalaman menarik yang kami dapatkan bersama sopir taksi di kota ini.

Di tengah perjalanan, sang sopir yang tak fasih berbahasa Inggris, minta izin akan ke toilet. Kami berempat mempersilakan, tetapi baiknya kami di taksi saja. Kejujuran warga Korea terlihat dari sikap sopir taksi yang memercayai kami ditinggal di taksi dengan mesin menyala selama kurang lebih lima menit. Beliau pun santai tanpa khawatir ketika kembali mengantarkan kami ke Islamic Center.

Sebelum tiba di lokasi, telah tampak warga muslim keturunan Arab, Melayu, dan Afrika berbondong-bondong untuk beribadah, berpapasan dengan warga Korea yang sama sekali tidak terlihat akan ke masjid. Setelah memasuki pekarangan Islamic Center, kami bergegas menuju tempat berwudu di bagian dalam. Salat jemaah dimulai, khotbah dipimpin seorang imam keturunan Arab.

Bahasa Inggris adalah sebagai pengantar khotbah diselingi ayat suci Alquran, dan lama khotbah sekitar 40 menit. Setelah selesai salat di lantai dua mesjid, terlihat pemandangan Kota Seoul, Sungai Han, dan kawasan perbukitan yang mengelilingi kota ini.

Di pelataran parkir, pengelola masjid memberikan sepotong roti dengan sekotak susu bagi seluruh jemaah yang akan meninggalkan masjid.Tak jauh dari Itaewon, terlihat Seoul Tower yang tinggi menjulang di atas perbukitan.


Selengkapnya...

Read more...

Singapura Luncurkan Destinasi Wisata Baru

SINGAPURA selalu menjadi destinasi bagi orang Indonesia untuk berlibur atau belanja. Dengan beragam pusat wisata dan pusat belanja, para wisatawan dapat menikmati keindahan Negeri Singa itu. Kini, Singapura pun menambah tujuan wisatanya, Resort World Sentosa.

Dibukanya Resort World Sentosa ini siap mendominasi tujuan wisata Asia Tenggara. Resor yang akan dibuka awal tahun 2010 mendatang, membuat para wisatawan Indonesia memiliki satu alasan baru untuk berkunjung ke Singapura.



Pada saat selesai seluruh pembangunan Resor Terpadu di Pulau Sentosa ini, akan menjadi pusat taman hiburan (themed park) Universal Studios yang pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.

Oceanarium di Resort World Sentosa merupakan terbesar di dunia. Memiliki enam hotel, sebuah spa mewah dan kasion di antara sederetan hiburan yang ditawarkan serta pusat jajanan dan pembelanjaan.

"Kami berusaha menjadi pilihan tujuan tempat berlibur nomor satu bagi wisatawan Indonesia pada saat dibukanya awal tahun depan nanti. Dengan adanya Universal Studios, Hard Rock Hotel, tempat belanja yang megah, artis-artis top dunia, chef selebriti, dan masih banyak lagi," jelas Krist Boo, Vice President bidang Komunikasi Resort World Sentosa.

Resor ini memberikan pengalaman liburan resor terlengkap. Para wisatawan Indonesia tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh dan yang memakan waktu lama untuk bisa mengunjungi taman hiburan, restoran atau pertunjukan-pertunjukan top dunia.

"Karena Singapura hanya satu setengah jam saja dari Jakarta. Kami menawarkan pengalaman yang luar biasa berharga," Krist Boo.

Berbagai fasilitas penunjang lain dapat ditemui di dekat Resor, termasuk di antaranya lapangan golf bertaraf kejuaraan di pulau. Ada juga Vivocity yang merupakan mall perbelanjaan terbesar di Singapura dan di seberang pelabuhan dapat ditemui pusat kegempitaan malam terbesar di Singapura yakni St James Power Station. Resor ini lokasinya juga hanya 20 menit berkendaraan ke bandara internasional Singapura, Changi.

Universal Studios Singapore dengan 24 wahana dan atraksi-atraksi serunya akan menjadikannya taman hiburan Universal Studios terbesar di dunia. Di antara 18 atraksi terbaru yang hanya dapat ditemui di Singapura adalah roller coaster yang saling berduel dan berputar silang di udara (dikenal dengan sebutan dueling coaster) tertinggi di dunia dengan ketinggian 42 meter selama 90 detik.

Dibangun dengan mengadopsi serial TV, Battlestar Galatica, para penggemar coaster dueling dapat memilih untuk menaiki sisi Human (coaster duduk pada trek merah) atau bagi mereka yang punya nyali tinggi dapat menaiki sisi Cylons (coaster dengan kaki menggantung di trek biru). Pecandu permainan yang menegangkan akan mengalami keseruannya di beberapa titik yang hampir saling beradu seperti pada pertarungan di udara saat berbalik seperti 1 putaran kobra dan 1 putaran spiral helix.

Penawaran menarik yang terdapat di Resorts World Sentosa yang menggabungkan antara kesenangan dan hiburan ini dapat disatukan untuk menciptakan tempat yang menarik.

Beberapa pilihan tempat terkenal di dunia itu termasuk pesta selamat datang yang dapat dilaksanakan diantara dinosaurus di The Lost World at Universal Studios Singapore, peluncuran produk bersama para stuntmen dan special effects di Waterworld, atau makan malam yang tenang diantara makhluk-makhluk lautan di oceanarium terbesar di dunia.

Para pengunjung Resort World Sentosa dapat juga merasakan mengalami bangun tidur di 6 suasanan yang berbeda dari 6 pilihan hotel yang bertema unik. Mereka antara lain Maxim Tower, Hotel Michael, Festive Hotel, dan hotel Hard Rock pertama di Singapura.

Banyak yang akan ditawarkan Resorts World Sentosa terutama dalam hal belanja dan makan. Berbagai restoran yang menyajikan cuisine dari seluruh dunia, termasuk restoran halal dapat ditemui di sepanjang resor dan di FestiveWalk, tempat di mana segala kegiatan menarik bisa ditemui di resor. Toko berkonsep, perbelanjaan barang mewah dan barang-barang cantik karya artis terkenal dunia seperti patung-patung Dave Chihuly dan desainer Michael Graves juga akan membuka butiknya.

Selain resor dan atraksi-atraksi yang padat, entertainment kelas dunia seperti Crene Dance di dekat sungai suatu pertunjukan animatronic tercanggih dan terbesar di dunia semuanya akan dipersembahkan untuk pengunjung.

Resor ini juga memiliki pertunjukan rutin yakni sirkus musikal Voyage de La Vie, demikian juga sederetan konser artis-artis top dunia dan pertunjukan kompetisi olahraga dapat ditemui sepanjang tahun 2010.

Selengkapnya...

Read more...

Pesona Alam Pulau Selatan Selandia Baru

TAMAN-TAMAN cantik menjadi tujuan favorit para turis yang mengunjungi Kota Christchurch. Danau, gunung, lembah, dan bentangan pantai pesisir timur menjadi pilihan pelancong di pulau selatan Selandia Baru.

Pilihan berwisata yang menyuguhkan keindahan panorama alami dilengkapi suasana bangunan arsitektur bergaya Eropa dapat dinikmati bila berkunjung ke Kota Christchurch, kota terbesar di pulau selatan di Selandia Baru. Negeri ini telah tersohor seantero dunia sebagai tempat wisata yang memiliki keindahan alam.

Sepanjang mata memandang, hamparan pegunungan, lembah, sungai, hutan dan padang rumput yang kontras menjadi suguhan bagi wisatawan. Keunikan lainnya pada musim salju di Selandia Baru justru berlangsung ketika musim panas di Eropa.



Sebab itu turis di mancanegara yang ingin bermain salju berbondong-bondong datang ke negeri dengan ciri khas binatang kiwi ini. Kota di Selandia Baru yang merupakan kota teramai di pulau bagian selatan yaitu Christchurch.

Perjalanan dari Jakarta dapat menggunakan dua pilihan penerbangan yang mengantarkan kita ke kota yang dikenal sebagai Garden City, Singapore Airline via Singapura atau Qantas via Sydney.

Sebelum pesawat mendarat,pemandangan dari udara telah menunjukkan betapa indahnya alam negeri yang berada di ujung bumi belahan selatan ini. Kira-kira pukul 08.00 pagi waktu Christchurch, pesawat mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Christchurch yang terlihat cukup ramai.

Bandara Christchurch seperti halnya bandara berstandar internasional di Eropa memiliki fasilitas memadai. Di sekitar bandara tampak banyak warga berkulit putih mendominasi sebagai petugas dan pekerja yang sibuk melayani para penumpang pesawat. Fasilitas bus umum juga tersedia dengan harga yang murah mengantarkan para penumpang ke hotel.

Sewaktu keluar bandara, udara dingin sekitar 8 derajat Celsius telah "menyambut" sebagai ucapan selamat datang. Christchurch merupakan kota yang sepi tetapi keindahan taman-taman yang terlihat di sisi jalan mendominasi dengan bentuk yang beragam.

Kota ini memiliki ikon sebuah gereja yang menjadi pusat kota.

Gereja Gaya Abad ke-19

Christchurch merupakan kota yang berarti Gereja Kristus. Sebab itu sebagai pusat kota terdapat gereja bergaya Eropa yang berdiri kokoh dengan berbagai kegiatan keagamaan. Atraksi lainnya juga sering dilaksanakan di gereja tersebut. Jumlah penduduk kota ini 350.000 orang dengan bahasa nasionalnya bahasa Inggris.

Suhu pada musim panas mencapai 33 derajat Celsius, sedangkan pada musim dingin sampai 2 derajat Celsius. Abel Janszoon Tasman,warga Belanda pertama yang mencapai Selandia Baru, dan Kapten James Cook adalah orang Eropa pertama yang mendarat di Lyttelton Harbour Christchurch.

Warga Eropa ketika itu berburu ikan paus dan anjing laut, serta berdagang dengan suku asli Maori.Bangsa Eropa ini selanjutnya menyebarkan agama Kristen. Gedung-gedung dan taman di Kota Christchurch bentuknya hampir serupa dengan yang ada di Kota London, yang membedakan besarnya dan keramaiannya.

Nama-nama gedung, jalan, dan tamannya juga diambil dari bahasa Inggris atau tokoh-tokoh ternamanya. Suasana kota ini tenang, nyaman, tapi modern. Karena itu banyak turis rileks menikmati pemandangan kota yang bersahaja ini. Dari kejauhan tampak gereja dengan bentuk yang unik.

Pusat kota tersebut dikenal dengan sebutan Cathedral Square karena tepat di depan gereja terdapat taman yang bentuknya hampir melingkar dan luas. Sementara di sebelah kiri, kanan, dan belakangnya didampingi berbagai gedung bergaya arsitektur Eropa. Siang itu banyak turis dan warga yang bercengkerama di sekitar gereja.

Pada papan pengumuman tampak berbagai kegiatan gereja yang diselenggarakan dan pengunjung yang masuk untuk melakukan kegiatan. Bagian gereja yang paling tinggi merupakan tempat lonceng dan berdasarkan informasi , digunakan juga untuk menyampaikan pidato penting pendeta maupun meniupkan terompet ketika perayaan akhir tahun. Bangunan utama gereja lebih rendah,tetapi lebar dengan ukiranukiran yang khas dan unik.

Pintu utama gereja ini berukuran besar, yang mengantarkan pengunjung ke lobi utama gereja. Sedangkan bangunan lainnya yang memanjang ke belakang dan menyambung adalah bagian dari gereja. Gereja Anglican Christchurch dibangun oleh arsitek Inggris Sir George Gilbert Scott dan arsitek Selandia Baru Benjamin Mountfort sebelum abad ke-19. Bangunan gereja dibuat dari batu lokal yang berkualitas baik. Halaman yang luas di depan gereja dikenal juga sebagai Victoria Square, yaitu sebagai pusat bisnis Kota Christchurch.

Di sekitar Victoria Square terdapat patung Ratu Victoria dan patung James Cook sebagai penghormatan masyarakat Christchurch kepada penguasa kerajaan Inggris serta penemu daerah tersebut.

Selengkapnya...

Read more...

KUMPUL BLOGGER

kumpulbloggerad.jpg
Masukkan Code ini K1-75BA95-7
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

BISNIS PULSA PALING PANAS

Photobucket

UANG PANAS

lowongan kerja di rumah

MESIN UANG AUTOPILOT

MAU BUAT DOMIAN GRATIS!!!!!!!!! KLIK DI SINI

CO.CC:Free Domain

DAFTAR PAYPAL, KLIK DI SINI

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

IKLAN MASSAL

KUMPUL BLOGGER

  ©Template by Dicas Blogger.